Laman

Jumat, 05 November 2010

LAN

sedikit tentang pelajaran sekolah saya mengenai LAN, semoga bisa berguna....

1.    Pelajarilah uraian materi tentang konsep dasar jaringan – LAN ini dengan baik. Buatlah rangkuman dari materi, tersebut dengan teman anda !
2.    Gambar dan jelaskan struktur protokol TCP/IP !
Jawab :

1.    Internet adalah Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi di seluruh dunia.


Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan.



    
    A. Topologi Bus
   Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat dimana seluruh workstation dan server dihubungkan. Kelemahannya, adalah apabila kabel pada server terputus maka semua tidak akan terhubung, dapat terjadi tabrakan data, harus saling tunggu bila ingin menggunakan device yang sama, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas pada jalur utama, diperlukan repeater untuk jarak jauh. Kelebihannya, adalah hemat kabel, layout kebl sederhana, penambahan workstation / mengembangkan jairngan baru, dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggun workstation lain.





    B. Topologi Ring
   Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation atau pun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, apabila cocok maka diterima dan jika tidak maka akan dilewatkan. Kekurangannya, adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelolah informasi yang akan dilewatkan dalam jaringan sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Dan keunggulannya, adalah tidak terjadi collision atau tabrakan data, karena hanya satu node yang dapat mengirimkan data pada suatu saat.  





    C. Topologi Star
  Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB. Keunggulannya, adalah dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan keseluruhan. Dan gangguan pada satu kabel tidak akan mengganggu kabel lainnya, kontrol terpusat. Kelemahannya, adalah membutuhkn kabel yang lebih banyak dari topologi lainnya, perlu penanganan khusus, kontrol terputus (HUB) menjadi elemen kritis.


   Local Area Network (LAN), merupakan jaringan di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.



   Metropolitan Area Network (MAN) merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
   Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

Wireless (Jaringan tanpa kabel), jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel.





Type Jaringan terkait erat dengan sistem operasi jaringan. Ada dua type haringan, yaitu :
1) Jaringan client-server
   Server di jaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
2) Jaringan peer to peer
    Server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.

Protokol Jaringan
   Untuk menyelenggarakan komunikasi antara vendor komputer dibutuhkan sebuah aturan baku yang standar dan di setujui semua pihak.
   Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protocol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi harus berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protocolnya. (Protocol ialah seperangkat peraturan yang di gunakan untuk berkomunikasi dalam suatu jaringan.)

Model OSI terdiri dari 7 lapisan, yaitu :
Layer Application
Layer Presentation
Layer Session
Layer Transport
Layer Network
Layer Data Link
Layer phisycal


2.  Saat ini TCP/IP digunakan sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX ) untuk membentuk jaringan yang heterogen.



    Sekumpulan protocol TCP/IP dimodelkan dengan empat layer yaitu : Network Interface Layer (Ethernet, X.25, SLIP,PPP), Internet Layer (IP, ICMP, ARP), Transport Layer (TCP, UDP), dan Application Layer (SMTP, FTP,HTTP, dll). 
    Internet protokol adalah protokol yang memindahkan paket dari mesin sumber ke mesin destinasi, dalam intervening network melalui router. Itulah mengapa IP layer pada stack disebut internet layer atau network layer. Protokol TCP adalah protokol layer yang digunakan oleh World Wide Web, e-mail, FTP, dan aplikasi lain yang mengandalkan trafic dalam internet. 

Struktur Protokol TCP/IP
a) Protokol lapisan antarmuka jaringan ( network access ): bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM)).
b) Protokol lapisan internet: bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
c) Protokol lapisan transport: berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
d) Protokol lapisan aplikasi: bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar