Kaktus Subur
Laman
Senin, 12 November 2012
I'm back
Maaf buat para pengunjung blog saya, karena sudah lama saya tidak memperbaharui postingan diblog ini. Sejauh ini, baru sampai desainnya yang selesai, semoga sebentar malam saya sudah bisa memberikan postingan terbaru lagi. Terima kasih ....
Rabu, 28 Maret 2012
Kapolda laporkan Unjuk Rasa Anarkis Makassar ke Kapolri
Laporan Wartawan Tribun Timur Edi Sumardi
Mobil Coca Cola yang dibakar mahasiswa saat menggelar unjuk rasa, di pintu I UNHAS Tamalanrea, Makassar
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kapolda Sulsel Irjen Pol Mudji
Waluyo melakukan teleconfrence dengan Kapolri Jenderal Timur Pradopo di Mapolda
Sulsel, Makassar, Kamis (22/3/2012), sore ini.
Pada teleconfrence tersebut
membahas unjuk rasa penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di
Makassar. Saat ini teleconfrence dikabarkan sedang berlangsung.
"Unjuk rasa brutal di Kampus
Universitas Hasanuddin juga disampaikan kepada Kapolri melalui teleconfrence
tersebut," kata Kasubid Penerangan Masyarakat Polda Sulsel AKBP Muh Siswa,
hari ini.
Diberitakan sebelumnya, Rabu
(21/3/2012) ratusan mahasiswa berunjuk rasa di Kampus Unhas. Unjuk rasa menolak
kenaikan harga BBM itu berakhir ricuh.
Mahasiswa membakar sebuah mobil
minivan, menjarah tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram lalu
membagi-bagikannya ke warga, termasuk menjarah bahan bakar minyak (BBM) di SPBU,
dan pengrusakan mobil tangki pengangkut premium.
Sebanyak tiga mahasiswa diamankan
dan masih diperiksa di Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Sulsel.
Sumber : http://www.tribunnews.com
Makassar dikepung Aksi Unjuk Rasa Penolakan Kenaikan BBM
Demo dibawah Fly Over Makassar
MAKASSAR -
Penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Makassar, Sulawesi
Selatan, terus berlanjut. Kota Makassar dikepung sejumlah aksi unjuk rasa.
Pantauan okezone di lapangan, aksi penolakan dilakukan massa baik dari
mahasiswa maupun masyarakat. Mereka memblokir jalan agar aspirasinya didengar
pemerintah, Rabu (28/3/2012).
Seperti di depan Kampus Universitas Muslim Indonesia di Jalan Urip Sumohardjo.
Ratusan mahasiswa membakar ban di tengah jalan hingga memacetkan arus lalu
lintas.
Aksi penolakan juga dilakukan puluhan dari serikat buruh dan ibu rumah tangga
di fly over Makassar. Di sini massa sempat menutup sebagian jalan.
Polisi yang berjaga tak bisa berbuat banyak dan membiarkan massa menutup jalan,
hingga saat ini aksi masih berlangsung. Aksi berlangsung damai dan tertib.
Massa juga melakukan aksi di Gedung DPRD Sulawesi Selatan. Ratusan orang yang
berasal dari mahasiswa dan masyarakat menyuarakan aksi menolak kenaikan harga
BBM. Aksi berlangsung damai dikawal ratusan polisi.
Tidak hanya itu, aksi penolakan juga terjadi di depan Masjid Al Markaz Al
Islami. Di masjid terbesar di Makassar ini mahasiswa dari Akademi Teknik
Industri Makassar melakukan aksi dengan menutup sebagian besar jalan.
Massa sengaja melakukan aksi di depan masjid sebagai simbol terhentinya
perekonomian rakyat. Pasalnya, aksi di depan masjid ini juga menutup jalan ke
Pasar Terong.
Sekadar diketahui, Pasar Terong merupakan pasar tradisional terbesar di
Makassar. Hingga menjelang sore ini aksi unjuk rasa masih berlangsung.
Sumber : http://news.okezone.com
Download Materi Listening Ujian Nasioanal Bahasa Inggris tahun 2007 - 2011
Materi
|
Link Download
|
Listening SMK 2007
|
|
Listening SMK 2008
|
|
Listening SMK 2009
|
|
Listening SMK 2010
|
|
Listening SMK 2011
|
Selasa, 27 Maret 2012
Unjuk Rasa Penolakan Kenaikan BBM di Makassar
Ribuan mahasiswa di Makassar berunjuk rasa di bawah flyover
Jalan AP Petta Rani, Makassar, Selasa (27/3).
MAKASSAR, KOMPAS.com
- Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Makassar berkumpul di
bawah flyover Jalan AP Petta Rani, Makassar, Selasa (27/3/2012).
Mereka berunjuk rasa bersama untuk menolak rencana kenaikan
harga bahan bakar minyak. Dalam aksinya, para mahasiswa berorasi dan membakar
ban bekas.
Lalu lintas dari pintu tol reformasi, Jalan AP Petta Rani,
dan Jalan Urip Sumoharjo, lumpuh akibat unjuk rasa ini. Puluhan polisi
bersenjata lengkap mengawal aksi mahasiswa tersebut. Sampai berita ini ditulis,
tidak ada kerusuhan yang terjadi selama unjuk rasa berlangsung.
Langganan:
Postingan (Atom)